Tuesday, March 24, 2015

HARAPAN BUNDA I

Sunyi senyap malam, ditingkahi suara desau angin, suara kendaraan bermotor yang sekali-kali melewati jalan sempit di depan rumah. Suara-suara ini menemani mata yang tak juga mau terpejam. Lamunan melayang ke masa silam dan angan mencoba merambat ke masa depan. Lama sudah hidup berlalu. Sejauh ini perjalan hidup terus berlangsung. Kapan dia berhenti? Hanya Dia yang tau..Hanya Dia yang Maha Menentukan. Ketika saatnya datang, ketika Sang Khalik memutuskan untuk  menghentikan aktivitasnya, maka tak seorangpun yang dapat menahannya.
Terlintas sekilas pertanyaan: apakah masih diberi kesempatan untuk berbuat lebih baanyak amal kebajikan? Masihkah akan diberikan kesempatan untuk memohon ampunan akan segala kesalahan? masihkan akan diberikan keberkahan dalam sisa kehidupan? Semua berkecamuk menjadi satu. Tak mampu menjawabnya sendiri. hanya mampu berharap semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan selalu membukakan pintu kebajikan, pintu ampunan dan keberkahan.
Malam merayap menjelang subuh. Sudah mulai terdengar kokok ayam yang menandakan waktu sudah mendekati waktu subuh. tapi tetap saja mata nyalang tak terpejam.
Semoga hari-hari yang akan dilalui diesok hari memberikan ketenangan lahir dan bathin, penuh keberkahan.  Penuh dengan semangat untuk menggapai ridhoNYA. Semoga aktivitas di dunia dapat menjadi bekal untuk akhirat nanti.
Aaamiiin Ya Rabbal 'alamin.

2 comments:

  1. Aamiin ya Rabbal alamin... Mama' knapa ndak bisa tidur? :'(

    ReplyDelete
  2. nda tau dex.. Tapi jangan khawatir tidurnya sekarang udah normal lagi. Adx n jani jaga kesehatan ya.

    ReplyDelete